Panduan Lengkap Cicilan Residences 8 Jakarta Selatan

Residences 8, berlokasi di kawasan prestisius SCBD – Senopati, adalah salah satu hunian mewah paling diminati di Jakarta Selatan. Banyak calon pembeli memilih skema cicilan atau KPR untuk mendapatkan unit di Residences 8 karena fleksibel dan sesuai perencanaan finansial jangka panjang.

Berikut adalah panduan lengkap cicilan Residences 8 Jakarta Selatan, mulai dari harga pasaran, pilihan skema pembiayaan, perhitungan estimasi cicilan, hingga tips memilih skema terbaik.


1. Harga Pasaran Residences 8 (Gambaran Umum)

Meskipun harga bisa bervariasi berdasarkan tipe unit, kondisi, view, dan lantai, secara umum:

  • 1 Bedroom (±76–94 m²): Rp 3,2 – 3,5 miliar
  • 2 Bedroom (±102–133 m²): Rp 4,5 – 5,5 miliar
  • 3 Bedroom (±180 m²): Rp 8 – 8,5 miliar

Angka ini digunakan sebagai acuan untuk menghitung estimasi cicilan.


2. Skema Pembelian secara Cicilan / KPR

Pembelian unit Residence 8 biasanya dapat dilakukan dengan 3 cara:


A. Cicilan In-House (Cicilan Langsung ke Developer / Penjual)

Biasanya tersedia bila Anda membeli dari:

  • Penjual unit baru (stock unit)
  • Penjual yang membuka opsi cicilan pribadi
  • Developer (jika masih ada sisa unit)

Kelebihan:

  • Tidak perlu BI checking (lebih mudah disetujui)
  • Cicilan fleksibel 12–60 bulan
  • Proses lebih cepat

Kekurangan:

  • Cicilan bulanan jauh lebih besar
  • Tidak sepanjang tenor KPR bank
  • Tidak semua penjual menyediakan skema ini

B. KPR Bank (Skema Cicilan Paling Umum)

KPR bank merupakan metode paling banyak dipilih untuk pembelian unit Residences 8.

Keuntungan KPR:

  • Tenor panjang (5–20 tahun)
  • Cicilan lebih ringan
  • Bunga kompetitif (tergantung bank)

Yang biasanya diminta bank:

  • DP minimal 20–30%
  • Slip gaji / rekening koran 3–6 bulan
  • BI checking / SLIK lancar
  • Kejelasan sumber dana untuk DP

C. Cash Bertahap

Biasanya ditawarkan oleh penjual pribadi atau developer tertentu.

Keuntungan:

  • Tenor lebih panjang dari cash tempo
  • Tidak setinggi cicilan in-house
  • Persyaratan lebih mudah daripada KPR

Kekurangan:

  • Tidak sepanjang tenor KPR
  • Cicilan tetap lebih besar dibanding KPR bank

3. Simulasi Cicilan Residences 8 (KPR)

Berikut contoh simulasi dengan asumsi bunga bank 8% per tahun, tenor 10–20 tahun, dan DP 30%.
(Angka simulasi ini realistis dan digunakan sebagai estimasi awal.)


🔹 Contoh 1: Unit 1 Bedroom – Harga Rp 3,3 M

DP 30% = Rp 990 juta
Jumlah KPR = Rp 2,31 miliar

TenorEstimasi Cicilan / Bulan
10 tahun± Rp 28 – 30 juta/bulan
15 tahun± Rp 22 – 23 juta/bulan
20 tahun± Rp 19 – 20 juta/bulan

🔹 Contoh 2: Unit 2 Bedroom – Harga Rp 5,2 M

DP 30% = Rp 1,56 miliar
Jumlah KPR = Rp 3,64 miliar

TenorEstimasi Cicilan / Bulan
10 tahun± Rp 44 – 47 juta/bulan
15 tahun± Rp 34 – 36 juta/bulan
20 tahun± Rp 30 – 32 juta/bulan

🔹 Contoh 3: Unit 3 Bedroom – Harga Rp 8,3 M

DP 30% = Rp 2,49 miliar
Jumlah KPR = Rp 5,81 miliar

TenorEstimasi Cicilan / Bulan
10 tahun± Rp 70 – 74 juta/bulan
15 tahun± Rp 55 – 58 juta/bulan
20 tahun± Rp 48 – 50 juta/bulan

4. Biaya Tambahan dalam Pembelian & Cicilan

Selain harga unit, pembeli biasanya harus menyiapkan biaya-biaya berikut:

Biaya KPR (jika ambil KPR Bank):

  • Biaya appraisal
  • Biaya administrasi bank
  • Biaya notaris (AJB, Balik Nama, APHT)
  • Asuransi jiwa + kebakaran

Biaya Apartemen:

  • Service charge bulanan
  • Deposit (jika membeli dari pemilik yang masih memiliki aturan tertentu)
  • Biaya moving in/out

5. Tips Memilih Skema Cicilan Terbaik untuk Residences 8

Pilih tenor sesuai arus kas (cash flow)
Jika penghasilan besar dan stabil → tenor pendek lebih hemat bunga.
Jika ingin cicilan ringan → tenor 15–20 tahun.

Perhatikan bunga bank (floating vs fixed)
Untuk property premium, banyak yang memilih fixed 3–5 tahun agar aman.

Hitung total biaya, bukan hanya cicilan
Termasuk biaya notaris, pajak, asuransi, service charge.

Jika untuk investasi — ambil unit 1–2 BR
Cicilannya lebih ringan & permintaan sewanya tinggi.


Kesimpulan

Cicilan Residences 8 sangat fleksibel berkat pilihan skema KPR, cash bertahap, hingga cicilan in-house. Dengan harga unit yang berada di rentang Rp 3,2 – 8,5 miliar, pembeli bisa menyesuaikan DP, tenor, dan cicilan agar sesuai kebutuhan.

Bagi Anda yang ingin tinggal di pusat SCBD dengan fasilitas dan interior premium, memahami skema cicilan ini membantu merencanakan pembelian hunian secara lebih matang.