Panduan Lengkap Membeli Unit Residence 8 untuk Pemula

Memiliki hunian di pusat kota Jakarta adalah impian banyak orang, terutama bagi mereka yang menginginkan gaya hidup modern, praktis, dan eksklusif. Salah satu pilihan hunian premium yang paling populer di kawasan Sudirman Central Business District (SCBD) adalah Residence 8.

Namun, bagi Anda yang baru pertama kali ingin membeli unit apartemen—khususnya di segmen premium—prosesnya bisa terasa kompleks. Banyak hal yang perlu dipahami, mulai dari harga, legalitas, fasilitas, hingga proses administrasi.

Agar Anda tidak bingung dan bisa membuat keputusan yang tepat, berikut adalah panduan lengkap membeli unit di Residence 8 untuk pemula.

Apa Itu Residence 8?

Residence 8 SCBD adalah kompleks apartemen mewah yang terletak di kawasan bisnis paling prestisius di Jakarta Selatan: SCBD (Sudirman Central Business District). Proyek ini termasuk dalam pengembangan District 8, yang juga mencakup perkantoran, lifestyle mall Ashta, hotel bintang lima, serta area komersial.

Beberapa alasan mengapa Residence 8 sangat diminati:

• Lokasi super strategis (dekat Sudirman, Senayan, Senopati)
• Fasilitas setara hotel bintang lima
• Terintegrasi dengan pusat perbelanjaan dan kuliner
• Komunitas penghuni eksklusif dan aman
• Nilai properti stabil bahkan saat pasar sedang turun

Langkah 1: Tentukan Tujuan Membeli Unit

Sebelum mulai melihat-lihat unit, tanyakan pada diri Anda: apa tujuan utama membeli apartemen di Residence 8?

• Untuk ditempati sendiri
  Pilih unit yang sesuai kebutuhan pribadi dan gaya hidup: jumlah kamar, arah mata angin, dekat lift, dsb.
• Untuk disewakan
  Cari unit yang sudah furnished, ukuran ideal (1BR–2BR), dan di lantai favorit.
• Untuk investasi jangka panjang
  Fokus pada harga per meter persegi dan potensi capital gain dalam 5–10 tahun ke depan.

Dengan tujuan yang jelas, Anda bisa menghindari pembelian emosional dan lebih fokus pada unit yang memberi nilai optimal.

Langkah 2: Kenali Tipe-Tipe Unit di Residence 8

Residence 8 menawarkan berbagai tipe unit, dengan kisaran luas dan harga berbeda. Beberapa tipe unit yang umum tersedia:

Pastikan Anda mengecek denah, arah unit, dan kondisi interior (kosong atau furnished).

Langkah 3: Pelajari Harga Pasaran & Biaya Tambahan

Untuk pemula, penting mengetahui harga pasaran terkini agar tidak overbudget. Harga unit di Residence 8 umumnya berkisar antara:

• Rp 2,5 M – 3,5 M untuk 1BR
• Rp 3,5 M – 6 M untuk 2BR
• Di atas Rp 7 M untuk 3BR atau penthouse

Selain harga beli, perhitungkan biaya-biaya lain seperti:

• Pajak pembeli (BPHTB 5%)
• Biaya notaris dan AJB
• Bea balik nama
• Iuran Pemeliharaan Lingkungan (IPL): ±Rp 50–70 ribu/m² per bulan
• Biaya renovasi/furnishing jika kosong

Langkah 4: Gunakan Agen Properti Berpengalaman

Untuk pembeli pemula, sangat disarankan menggunakan jasa agen properti profesional yang:

• Paham seluk-beluk Residence 8
• Memiliki listing unit resmi (bukan spekulatif)
• Mengerti proses legal dan administratif
• Dapat membantu negosiasi harga

Pastikan Anda bekerja dengan agen yang terdaftar dan memiliki testimoni positif dari klien sebelumnya.

Langkah 5: Cek Legalitas dan Status Kepemilikan

Jangan pernah mengabaikan aspek legal. Beberapa hal yang wajib Anda cek sebelum membeli:

• Sertifikat (SHMSRS): pastikan hak milik atas satuan rumah susun
• IMB dan SLF: sebagai bukti bahwa bangunan layak digunakan
• Status pembayaran PBB dan IPL: pastikan tidak ada tunggakan
• Kelengkapan dokumen penjual: KTP, NPWP, surat kuasa (jika ada)

Untuk unit baru dari developer, pastikan unit sudah siap huni dan bukan dalam tahap pengembangan.

Langkah 6: Simulasi KPA atau Pembayaran Tunai

Jika Anda membeli secara kredit, lakukan simulasi Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) sejak awal. Bandingkan bunga, tenor, dan total cicilan dari beberapa bank.

Contoh simulasi KPA:

• Harga unit: Rp 3,5 M
• DP: 30% (Rp 1,05 M)
• Sisa KPA: Rp 2,45 M
• Cicilan ±Rp 25–30 juta/bulan (tenor 15 tahun, bunga 8–9%)

Jika membeli tunai, tanyakan soal potongan harga (cash keras) dan jadwal pelunasan.

Langkah 7: Kunjungi Langsung dan Bandingkan Beberapa Unit

Sebelum memutuskan, kunjungi langsung unit-unit yang ditawarkan. Perhatikan:

• View (menghadap kota, taman, atau gedung lain?)
• Akses lift dan koridor
• Pencahayaan alami
• Kondisi interior dan perabot
• Suasana gedung dan area sekitar

Bandingkan minimal 3 unit agar Anda bisa memilih yang paling sesuai dari segi harga, kualitas, dan kenyamanan.

Langkah 8: Pahami Proses Transaksi dan Serah Terima

Setelah menemukan unit yang cocok, Anda akan melalui proses berikut:

1. Booking Fee & Surat Pernyataan Minat
2. Pembayaran DP atau pelunasan
3. Proses legal: PPJB atau AJB
4. Pengurusan pajak dan biaya administrasi
5. Serah terima kunci dan unit

Jika pembelian second, proses AJB dan balik nama biasanya dilakukan di hadapan notaris yang ditunjuk bersama oleh penjual dan pembeli.

Langkah 9: Siapkan Rencana Jangka Panjang

Setelah pembelian, pikirkan rencana jangka panjang:

• Apakah unit akan disewakan? (Siapkan listing, agen, dan kontrak)
• Perlu direnovasi dulu? (Hitung budget interior)
• Apakah akan dijual kembali dalam 5–10 tahun? (Pantau harga pasar)

Dengan rencana yang matang, unit Anda bisa menjadi aset produktif yang menghasilkan pendapatan pasif maupun nilai investasi jangka panjang.

Kesimpulan

Residence 8 adalah pilihan apartemen premium yang sangat menarik, terutama untuk pemula yang ingin memiliki hunian eksklusif di kawasan SCBD. Namun seperti semua transaksi properti, membeli unit di sini membutuhkan pemahaman, perhitungan, dan strategi yang tepat.

Melalui panduan ini, Anda telah memahami langkah demi langkah yang perlu dilakukan—dari penentuan tujuan, pemilihan unit, pengecekan legalitas, hingga proses pembelian.

Dengan pendekatan yang benar, membeli unit di Residence 8 bukan hanya jadi pengalaman pertama yang menyenangkan, tetapi juga investasi cerdas yang menguntungkan di masa depan.